Solopos.com, SOLO — Lupa wudu saat salat beberapa kali kerap dialami umat Islam. Hal ini menimbulkan beragam pertanyaan dari mereka, apakah ibadah salatnya sah atau tidak?
Wudu merupakan salah satu bentuk umat muslim untuk bersuci. Dalam Islam, wudu digunakan sebagai syarat beberapa ibadah, termasuk salat
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Selain itu, kegiatan bersuci sebelum salat ini tujuannya untuk menghilangkan sisa makanan yang tertinggal dalam mulut. Sehingga, dengan bersuci sebelum salat akan menjadi sempurna serta terhindar dari kekhawatiran.
Namun, jika umat muslim lupa wudu saat salat, apakah ibadahnya sah atau tidak?
Dalam sebuah hadis dijelaskan wudu merupakan salah satu syarat sah dari salat. “Allah tidak akan menerima salat orang yang berhadas, sampai dia berwudu.” (HR. Bukhari 6954).
Mengutip laman Konsultasisyariah.con, para ulama sepakat orang yang salat tanpa wudu karena lupa, ibadahnya batal dan wajib diulangi. Hal tersebut juga tertuang dalam penjelasan Imam An-Nawawi berikut ini.
“Kaum muslimin sepakat haramnya salat bagi orang yang berhadas. Mereka juga sepakat bahwa tidak salat tanpa wudu, baik dia tahu hadasnya atau tidak tahu, atau lupa. Hanya saja, jika dia salat karena tidak tahu sedang hadats atau lupa berwudu, maka tidak ada dosa untuknya. Sebaliknya, jika dia tahu sedang hadas dan tahu terlarangnya salat dalam keadaan hadas, berarti dia telah melakukan dosa besar, yang tidak sampai kafir menurut mazhab kami (Syafiiyah), kecuali jika dia menganggap hal itu diperbolehkan.”
Penjelasan lupa wudu saat salat juga dijelaskan oleh Ibnu Rusyd berikut ini. “Ulama sepakat bahwa orang yang salat tanpa bersuci, dia wajib mengulang salatnya. Baik sengaja maupun lupa. Demikian pula orang yang salat tanpa menghadap kiblat, baik sengaja maupun lupa.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
