SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter memberikan semangat kepada pasien di kursi roda. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Pemilik akun TikTok @imazkey mengaku mengalami penyakit autoimun polimiositis yang menyebabkannya merasakan hampir lumpuh, penyakit apa itu?  Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Dikutip dari akun TikTok @imazkey, ia membagikan video yang menyatakan dirinya terkena autoimun. Awalnya ia hanya mengalami pegal-pegal biasa. Ternyata dirinya terserang penyakit autoimun yaitu Autoimune Polymyositis Warrior. Penyakit tersebut membuatnya merasakan hampir lumpuh di umur 28 tahun.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Mba taylor, 2 tahun lalu aku kira pegel-pegel ternyata kena autoimun dan sekarang harus merasakan hampir lumpuh di umur 28 tahun,” tulisnya pada video tersebut dikutip pada Sabtu (7/10/2023).

Unggahan itu pun menuai simpati warganet. Tak sedikit warganet mengungkapkan pengalaman serupa mereka.

“Aku alumni pegel berujung hampir lumpuh, setahun bingung sakit apa, Krn kurangnya edukasi tentang autoimun. puji Tuhan sekarang bisa jalan lagi,” tulis akun Ti*** di kolom komentar.

“Awal didiagnosis sle wkt umur 21th sempet ga bisa jalan,dikasih obat methylprednisolone untuk meredakan pegel”a saat ini Alhamdulillah 6th berlalu,” tulis akun del***.

“Aku jugaaa pernaaah sebulan gabisa jalan, hrus bergantung obat nyeri, dan krna jadwal terapy lama akhirnya minum2an herbal langsung sembuh,” tutur akun Baid***.

Agar semakin mengenal apa itu penyakit autoimmune polymyositis atau polimiositis, simak definisinya terlebih dahulu.  Dikutip dari mayoclinic.org pada Sabtu (7/10/2023), polymyositis  merupakan penyakit inflamasi langka yang menyebabkan kelemahan otot yang mempengaruhi kedua sisi tubuh Anda. Penderita akan mengalami kesulitan menaiki tangga, bangkit dari posisi duduk, mengangkat benda, atau meraih ke atas.

Polimiositis pada umumnya menyerang orang dewasa berusia 30-an, 40-an, atau 50-an. Wanita lebih berisiko terkena penyakit ini dibandingkan pria. Tanda dan gejala berkembang secara bertahap, selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Dikutip dari webmd.com pada Sabtu (7/10/2023), gejala polimiositis disebabkan oleh peradangan pada otot. Kelemahan otot akan mempengaruhi kedua sisi tubuh secara merata. Penyakit ini menyerang kelompok otot yang paling dekat dengan batang tubuh pinggul, bahu, paha, lengan atas, punggung atas, dan leher. Gejalanya antara lain mengalami kesulitan mengangkat tangan ke atas kepala, menaiki tangga, bangkit dari kursi, atau membawa barang.

Anda akan sulit menelan makanan, merasakan nyeri di area yang ototnya lemah, otot-otot mungkin mengalami atrofi, demam, penurunan berat badan, kelelahan, nyeri sendi, dan jari tangan atau kaki menjadi sangat dingin dan berubah warna akibat masalah aliran darah.

Agar semakin kenal apa itu polimiositis, ketahui pula pemicu atau penyebabnya. Dikutip dari my.clevelandclinic.org pada Sabtu (7/10/2023), penyebab polimiositis tidak diketahui, namun terdapat indikasi bahwa faktor keturunan berperan dalam penyakit ini, sel-sel sistem kekebalan tubuh menyusup dan menyerang jaringan otot (proses autoimun).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya