Solopos.com, SOLO — Di musim pancaroba, yakni peralihan antara musim kemarau menuju penghujan, masyarakat rentan terkena penyakit sehingga sudah seharusnya untuk memohon kepada Allah SWT dengan berdoa agar selalu diberikan kesehatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian wilayah Jawa Tengah (Jateng) telah memasuki masa pergantian musim atau pancaroba. Koordinator Informasi dan Observasi Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto, mengatakan mengatakan daerah yang telah memasuki musim pancaroba berada di bagian pegunungan tengah, sebagian Jateng selatan dan sebagian Jateng barat.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Musim peralihan antara kemarau ke penghujan ini bisa ditandai dengan angin kencang, hujan tak menentu yang datang tiba-tiba dalam waktu singkat, udara terasa panas dan cuaca tiba-tiba terik, serta arah angin tidak teratur.
Masyarakat diharapkan waspada memasuki musim pancaroba karena rentan muncul beragam penyakit, seperti influenza, ISPA, demam berdarah, hingga diare. Untuk itu, agar selalu diberikan kesehatan saat musim pancaroba, umat Islam bisa memohon kepada Allah SWT dengan berdoa.
Mengutip laman resmi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), berikut ini bunyi doanya.
Allahumma afini fi badani allahumma afini fi sam’i allahumma afini fi bashari la ilaha illa anta.
Artinya: Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah sehatkanlah pendengaranku, Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Tiada Tuhan selain Engkau.
Selain itu, umat muslim juga bisa membaca doa berikut ini memohon agar diberikan kesehatan di musim pancaroba.
Allahumma aktsir mali wa waladi wa barik li fima a’thoitani wa athil hayati ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amali waghfirli.
Artinya: Ya Allah, perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau berikan padaku. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
