Lifestyle
Selasa, 5 Maret 2024 - 12:06 WIB

Pakar: Pola Makan Sehat Bantu Jaga Ketahanan Tubuh saat Musim Hujan

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan makanan sehat. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Dokter spesialis gizi klinik Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK. (K) menganjurkan untuk menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap guna menjaga ketahanan tubuh dalam menghadapi musim hujan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat kali ini.

“Di musim hujan, suhu udara juga menjadi dingin, kita sedikit-sedikit akan terkena hujan. Kita harus menjaga stamina untuk mencegah sakit,” kata Luciana dikutip dari Antara pada Selasa (5/3/2024).

Advertisement

Luciana, yang meraih gelar doktoral untuk bidang gizi dari Universitas Indonesia, menganjurkan pola makan untuk jaga ketahanan tubuh saat musim hujan sebaiknya terjadwal terdiri atas tiga kali makanan utama dan dua sampai tiga kali makanan selingan dalam sehari. Makanan dengan gizi lengkap dan bervariasi terdiri dari makanan pokok yang menjadi sumber karbohidrat, lauk pauk yang kaya akan kandungan protein, ditambah dengan sayur dan buah-buahan.

“Jika kita makan lengkap dan bervariasi, maka semua zat gizi yang kita perlukan dapat tercukupi,” ujar Luciana.

Sebagai pelengkap dari makanan bergizi, Luciana menyarankan mengonsumsi vitamin dosis rendah agar kebutuhan nutrisi harian semakin terpenuhi.

Advertisement

“Vitamin dosis tinggi hanya diberikan oleh dokter jika ada kekurangan, yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium,” tutur pakar gizi dari Nutri Health Indonesia itu.

Intensitas hujan yang tinggi seringkali diikuti oleh terjadinya banjir di beberapa wilayah. Saat terjadi banjir, Luciana mengingatkan untuk menghindari air banjir karena sudah terkontaminasi oleh kotoran dan kuman.

Selain jaga pola makan sehat untuk jaga ketahanan tubuh di musim hujan, dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun saat terkena air banjir serta menghindari genangan air kotor yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Advertisement

“Juga lakukan pemberantas jentik nyamuk dengan mengeringkan tempat yang tergenang air, termasuk air banjir,” kata Luciana menambahkan.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan hujan mengalami perpanjangan di Pulau Jawa dan belum ada tanda-tanda berakhir meski sekarang sudah memasuki bulan Maret.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif