SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengalami masalah kulit. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Pengakuan seorang wanita bernama Nur terkena ochronosis karena pemakaian krim abal-abal viral di TikTok, kenali gejala dan perawatan gangguan kesehatan kulit ini. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Dikutip dari akun Tiktok @dr.reni.effendi pada Jumat (15/9/2023), ia membagikan video bersama dr. Richard Lee dan Nur. Nur adalah pejuang kulit sehat yang sempat viral karena video-videonya yang menjelaskan dirinya terkena dampak dari krim abal-abal. Dalam video tersebut Reni mengatakan bahwa Nur terkena ochronosis  karena pemakaian krim abal-abal yang telah lama ia gunakan.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Hari ini kita ketemu korban skincare abal-abal,” ujar Reni.

“Lah ini loh gais kasus ochronosis yang kita sering denger ya. Jadi Ochronosis tuh karena apa? Ochronosis tuh karena penggunaan krim abal-abal. Contohnya pemakaian hidroquinon jangka panjang. Nah kalo pemakaian hidroquinon jangka panjang, nanti jadinya kayak  gini gais,” tambah Reni.

Agar terhindar dari masalah kesehatan kulit tersebut, ketahui gejala dan perawatan ochronosis. Dikutip dari aocd.org pada Jumat (15/9/2023),  ochronosis adalah perubahan warna hitam kebiruan pada kulit dan tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh alkaptonuria. Penderita akan kekurangan enzim oksidase asam homogentisat yang menyebabkan penumpukan zat tertentu yang akhirnya disimpan di jaringan ikat yang ditemukan di seluruh tubuh. Beberapa obat juga menyebabkan okronosis. Ochronosis  juga dapat disebabkan oleh pemakaian krim yang mengandung hidrokuinon konsentrasi tinggi, 6 hingga 8%.

Dikutip dari news-medical.net/health pada Jumat (15/9/2023), gejala penyakit ini yaitu perubahan warna hitam kebiruan pada jaringan ikat dan jaringan lain di dalam tubuh. Penderita akan perubahan pigmentasi pada kulit yang menutupi struktur kolagen seperti telinga luar atau ujung hidung, selain sklera (bagian putih mata).

Dikutip dari ncbi.nlm.nih.gov pada Jumat (15/9/2023), setelah tahu gejalanya, berikut ini cara perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobati ochronosis :

1. Tindakan nonfarmakologis.

Penderita harus menghentikan penggunaan krim berbahaya. Penderita harus menghindari sinar matahari untuk membantu mencegah kondisi ini sampai batas tertentu.

2. Perawatan farmakologis.

Penggunaan tabir surya fisik dan tabir surya kimia dapatmembantu dalam perbaikan kulit. Antioksidan, Vitamin E dan C dosis tinggi, dapat meningkatkan pengenceran pigmen.

3. Perawatan procedural.

Pengelupasan kimiawi dengan asam glikolat dapat memperbaiki pigmentasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya