SOLOPOS.COM - Ilustrasi kematian atau orang meninggal. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Dalam Islam ternyata orang hendak meninggal ada tanda-tandanya, yang konon bisa dilihat sejak 100 hari sebelum kematian.
Kematian merupakan berpisahnya roh dari jasad yang menjadi rahasia Allah SWT kapan waktu tersebut tiba. Saat hendak menghadapi kematian, umat manusia mengalami namanya sakaratul maut. Menurut keterangan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya (NU online), banyak ayat dan hadis yang menggambarkan betapa beratnya sakaratul maut, terutama yang dialami oleh hamba-hamba zalim dan ahli maksiat.
“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang zalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukuli dengan tangannya (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya,” (QS Al-An‘am [6]: 93).
Terlepas dari hal tersebut, ternyata dalam Islam ada tanda-tanda kematian yang bisa diketahui sejak 100 hari sebelum orang tersebut meninggal, sebagaimana dikutip dari laman resmi Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin.
Terlepas dari hal tersebut, ternyata dalam Islam ada tanda-tanda kematian yang bisa diketahui sejak 100 hari sebelum orang tersebut meninggal, sebagaimana dikutip dari laman resmi Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin.
Setelah waktu asar di 100 hari sebelum kematian, Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki akan mengalami getaran, seakan-akan menggigil.
Tanda orang meninggal di 40 hari sebelum kematian menurut Islam juga terjadi di waktu setelah asar. Di mana bagian pusar berdenyut-denyut. Pada saat ini, daun yang tertulis nama manusia akan gugur dari pohon yang letaknya di atas arash Allah swt. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut.
Di 3 hari sebelum kematian ditandai dengan denyutan di bagian tengah dahi, di antara dahi kanan dan kiri.
Di 1 hari sebelum orang meninggal, dalam Islam ditandai dengan denyutan di bagian ubun-ubun.
Namun, tanda-tanda orang meninggal dalam Islam yang konon bisa dilihat sejak 100 hari sebelum kematian tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Menurut penjelasan di laman Konsultasisyariah.com, Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an berikut ini.
“Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail.” (QS. Luqman: 34)
“Tanda kematian, 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian, jelas sangat bertentangan dengan ayat di atas. Karena semua tanda di atas berbicara tentang kematian dalam batas waktu,” bunyi penjelasan dalam laman tersebut.