SOLOPOS.COM - Ilustrasi mandi. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Hukum tidak mandi sebelum salat Jumat banyak dipertanyakan oleh umat Islam. Hal ini dikarenakan katerbatasan waktu membuat mereka tidak bisa mandi Jumat.
Jumat merupakan hari yang paling mulia dalam Islam. Dikatakan mulia karena di dalamnya terdapat banyak amalan utama dan kesunahan. Umat muslim laki-laki diwajibkan salat Jumat pada hari tersebut dan mengerjakan amalan sunah sebelumnya.
Salah satu amalan yang biasa dilakukan sebelum salat Jumat adalah mandi. Anjuran mandi tersebut terdapat dalam hadis riwayat Ibnu Abbas. “Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang dijadikan Allah SWT untuk umat Islam. Siapa yang ingin melaksanakan shalat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian kalau ada, dan menggosok gigi (siwak).” (HR Ibnu Majah).
Lalu, bagaimana jika tidak mandi sebelum melaksanakan salat Jumat?
Menurut laman Rumaysho.com, mandi Jumat hukumnya adalah sunah dan bukan kewajiban. Seseorang yang meninggalkan mandi Jumat tidak berdosa.
Dalam keterangan di laman Konsultasisyariah.com, hadis dari Sumarha bin Jundab ra, Nabi Muhammad SAW menyebutkan, jika tidak sempat mandi sebelum salat Jumat bisa digantikan dengan berwudu.
“Siapa yang hanya berwudhu di hari jumat, maka cukup baginya dan itu bagus. Dan siapa yang mandi jumat, maka mandi itu lebih afdhal.” (HR. Turmudzi 499, Abu Daud, dan dishahihkan al-Albani).
Berdasarkan pendapat tersebut, tidak mandi sebelum salat Jumat tidak menjadi masalah. Nah, bagi umat muslim yang belum sempat mandi Jumat di pagi hari, kemudian hendak datang Jumatan sementara tidak memungkinkan untuk mandi, maka tidak masalah dengan hanya cukup berwudu.
Lebih dari itu, mandi maupun tidak mandi, tidak mempengaruhi keabsahan Jumatan. Artinya, salat Jumat tetap sah, sekalipun tidak mandi.