SOLOPOS.COM - Yuni Jasmine. (Instagram @yuni_jasmine)

Solopos.com, SOLO-Yuni Jasmine yang kembali jadi sorotan dan viral di media sosial mengakui dirinya pernah mengalami beberapa kali infeksi lantaran permak wajah. PNS ini menjadi sorotan karena penampilannya disebut-sebut mirip dengan boneka Barbie.

Selain mukanya yang mirip dengan boneka Barbie, wanita yang berprofesi sebagai ASN di Lampung ini memiliki dagu lancip yang membuat parasnya terlihat seolah tak nyata.  Baru-baru ini, Yuni tampil di publik memperlihatkan wajah aslinya tanpa filter yang ternyata banyak mendapat sentuhan dari dokter estetik.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Meski mendapat banyak kritikan karena penampilan yang dinilai berlebihan, Yuni Jasmine mengaku puas dan senang dengan penampilannya.  “Aku suka penampilan aku, menurut aku pribadiku, aku suka dengan diri aku sendiri, nggak tahu kalau orang lain,” kata Yuni dikutip dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS pada Senin (28/8/2023).

Dalam perbincangan tersebut, Dr. Richard menyoroti dagu Yuni yang dianggapnya jendol, bukan lancip. Yuni mengaku tampilan dagunya itu terjadi karena mencampur berbagai jenis filler dari beberapa dokter. Dia  terus melakukan filler tanpa memedulikan bentuk yang natural. Padahal menurut para dokter penampilannya sudah sempurna.

“Aku nggak perduli. Udah hafal juga dokternya ini pasti maunya ini ya udah ikutin aja tapi kalau dia enggak mau [ngerjain] lagi aku jarang datang lagi,” ungkap dia.

Obsesinya dengan dagu lancip ternyata juga dipengaruhi karena respons warganet.  “Dulu pertama viral gara-gara dagu jadi ya diterusin saja. Aku memang suka aneh-aneh, aku nggak mau sama. Mereka [dokter] sebenarnya banyak nolak tapi saya yang nyuruh,” katanya.

Yuni Jasmine menjelaskan bahwa sejak kecil sudah hobi berdandan. Karena itu kini dia suka berpenampilan cantik bak boneka Barbie dengan bantuan dokter estetik.

Selain filler pada dagu, Yuni juga pernah tanam benang pada hidung, botox hingga membuat lesung pipi. Berbagai tindakan estetika itu sudah rutin ia lakukan sejak 2015.

Sayangnya, tak jarang prosedur-prosedur itu menimbulkan infeksi di wajahnya. “Hidung pernah [infeksi, tanam] benang makanya ada bekas lubang. Mungkin karena campur-campur benangnya jadi dokternya bingung jadi infeksi, benjol,” kata Yuni.

Selain di hidung, Yuni Jasmine juga mengalami infeksi di bagian pipi. Hal itu lantaran dia hendak bikin lesung pipit.

“Terus di lesung pipit benjol terus ke dokter langsung dikempesin. Kalo yang lesung pipit nyesel… [Waktu itu] Yang ngerjain salon. Saya senang-senang saja, dijalani saja, kalau infeksi ya berarti salah. Pernah ke luar nanah, benang di hidung ke luar, saya potong sendiri,”  bebernya.

Meski sering dibilang aneh, Yuni Jasmine mengaku tidak terlalu mendengarkan komentar julid dari orang lain. Ia bahkan masih akan terus melakukan perbaikan, termasuk veneer gigi yang lebih putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya