SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak sekolah. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Orang tua harus selalu mewaspadai beberapa penyakit yang mudah menular di sekolah. Ciptakan kesehatan yang baik agar tidak mudah tertular penyakit.

Meski rentan penularan di sekolah, tetapi biasanya jenis penyakit tersebut tidaklah serius dan bisa ditangani.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Jenis-jenis penyakit pada anak usia sekolah yang mudah menular

Agar Anda tetap waspada, berikut adalah daftar penyakit pada anak yang paling mudah menular di sekolah, dikutip dari Hellosehat.

 

  1. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan pada anak bisa terjadi akibat paparan virus atau bakteri. Namun, infeksi akibat virus, seperti influenza, lebih sering dialami anak-anak.

Biasanya, penyakit ini ditandai dengan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam pada anak.

Flu mudah sekali ditularkan melalui udara. Seperti contohnya, saat anak yang flu bersin atau batuk, tetesan (droplet) yang keluar dari mulutnya dapat terhirup oleh anak lain sehingga menularkan virus.

 

  1. Cacar air

Hampir setiap anak pernah mengalami penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster ini. Penyakit cacar air cukup sering terjadi di sekolah dan dapat bertahan dari 5—10 hari.

Jika satu orang terkena cacar air, hampir pasti akan menular ke teman-teman di sekitarnya. Apalagi jika ia belum pernah terkena cacar air atau belum mendapatkan vaksinnya.

Ketika terkena cacar air, biasanya anak akan mengalami demam, sakit kepala, dan hilang nafsu makan, kemudian timbul ruam atau lenting berisi air yang sering terasa gatal.

 

  1. Diare

Diare merupakan gejala umum yang disebabkan oleh banyak hal. Sebagai contoh intoleransi makanan (misal laktosa), alergi makanan, infeksi bakteri atau virus, hingga karena penyakit pada usus.

Diare pada anak cukup sering terjadi di sekolah. Bila gejala ini terjadi akibat virus, diare bisa menular dengan mudah kepada teman di sekitarnya.

Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan muntahan atau feses dari anak yang terinfeksi atau dengan permukaan benda yang terkontaminasi.

 

  1. Cacingan

Penyakit pada anak usia sekolah yang sudah sangat umum adalah cacingan. Cacingan biasa terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Penyakit ini terjadi karena telur cacing masuk ke dalam organ tubuh melalui makanan atau permukaan benda yang terkontaminasi. Seperti saat anak bermain di pekarangan sekolah atau jajan sembarangan.

Ada banyak jenis cacing yang menyerang anak-anak. Namun, salah satu yang paling sering adalah cacing kremi atau Enterobius vermicularis. Gejala yang muncul adalah gatal di sekitar anus.

 

  1. Konjungtivitis

Apakah mata si Kecil merah serta terasa gatal dan nyeri? Ini bisa jadi ia terkena konjungtivitis, yaitu peradangan pada konjungtiva mata akibat infeksi bakteri atau virus atau alergi.

Melansir laman University of Rochester Medical Center, konjungtivitis akibat infeksi dapat menyebar dari satu mata ke mata lainnya dengan menyentuh mata atau cairan dari mata.

Infeksi juga bisa menyebar ke orang lain. Cairan dari mata yang terinfeksi masih menular selama 24—28 jam setelah memulai pengobatan.



 

  1. Campak

Seperti cacar air, campak yang terjadi akibat virus juga mudah menular. Jika ada satu anak yang terkena penyakit ini di sekolah, beberapa teman di sekitarnya pun sangat mungkin tertular.

Bukan hanya mudah menular, dengan ciri ruam di badan yang khas, penyakit ini pun bisa serius dan bahkan fatal jika dialami anak-anak.

Virus campak dapat menyebar melalui tetesan dari seseorang yang terinfeksi. Tetesan ini bisa menempel di permukaan benda atau terhirup langsung oleh orang lain, sehingga penularan terjadi.

Demikian informasi tentang beberapa penyakit yang mudah menular di sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya