Solopos.com, SOLO-Seorang pengguna TikTok membagikan video bahwa buah hatinya terkena Hirschsprung, penyakit apa itu? Untuk menjaga kesehatan anak, simak ulasannya di info sehat kali ini.
Dikutip dari akun TikTok @bombonasam, ia membagikan video yang mengatakan bahwa anaknya terkena Hirschsprung. Anaknnya didiagnosa menderita Hirschsprung , namun dirinya tidak berani mengambil tindakan operasi.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Anakku di didagnosa Hirschsprung tapi aku gak berani ambil tindakan OP,” tulisnya di video unggahannya dikutip pada Sabtu (14/10/2023).
Untuk mengetahui apa itu Hirschsprung pada anak simak definisinya terlebih dahulu seperti dikutip dari mayoclinic.org, penyakit Hirschsprung (HIRSH-sproongz) merupakan kondisi yang mempengaruhi usus besar sehingga menyebabkan masalah buang air besar. Penyakit ini muncul sejak lahir karena hilangnya sel saraf pada otot usus besar bayi. Sel-sel saraf yang menstimulasi otot-otot usus untuk membantu memindahkan isi usus melalui usus besar yang tidak ada sehingga menyebabkan penyumbatan di usus.
Bayi yang mengidap kelainan ini biasanya tidak bisa buang air besar . Penyakit ini terkadang tidak terdeteksi hingga masa kanak-kanak. Penyakit Hirschsprung jarang menyerang pada orang dewasa. Pembedahan dilakukan dengan mengangkat bagian usus besar yang sakit.
Dikutip dari clevelandclinic.org pada Sabtu (14/10/2023), penyebab penyakit ini yaitu terjadi saat perkembangan janin, sel-sel saraf tumbuh dari bagian atas usus kecil melalui usus besar hingga ke anus. Pada anak-anak dengan penyakit Hirschsprung, sel-sel saraf ini berhenti tumbuh di usus besar sebelum mencapai anus. Dokter belum yakin mengapa hal ini terjadi.
Sekitar 20% kasus, penyakit Hirschsprung menyerang balita karena faktor keturunan. Perubahan gen bisa menjadi penyebabnya. Orang tua dengan Hirschsprung memiliki risiko lebih tinggi menurunkan penyakit ke anaknya. Apabila satu anak dalam sebuah keluarga mengidap penyakit ini, saudara kandungnya berisiko mengidap penyakit tersebut.
Untuk semakin tahu apa itu Hirschsprung, kenali juga gejala penyakit ini. Gejala paling umum dalam jangka waktu ini meliputi tidak buang air besar, perut kembung, muntah, dan demam. Gejala-gejala muncul sebelum atau setelah seorang menjalani operasi untuk mengobati penyakitnya: sepsis (infeksi yang menguasai tubuh), sembelit yang semakin parah seiring berjalannya waktu, kotoran kecil dan encer, kehilangan selera makan, pertumbuhan tertunda
Dikutip dari cincinnatichildrens.org, anak-anak dengan penyakit Hirschsprung memiliki risiko terkena infeksi yang menyebabkan masalah serius dan bahkan mengancam jiwa. Infeksi seperti enterokolitis (pertumbuhan bakteri berlebih di usus besar) dan peritonitis (yang terjadi ketika penyumbatan usus menyebabkan pecahnya usus besar).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
