SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak merasa lemas. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Cara termudah cegah anemia pada anak adalah dengan mencukupi zat besi mereka.  Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Diketahui 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Untuk menjaga kesehatan anak, simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Bahkan, Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara.  Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, kekurangan zat besi bisa menjadi penyebab stunting yang berdampak negatif permanen pada perkembangan otak anak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Untuk itu, penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan zat besi sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani seperti susu telur, ayam, daging sapi dan susu pertumbuhan yang diperkaya tinggi zat besi untuk mencegah anemia pada anak.

Pakar Gizi Klinik  Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengatakan anemia pada anak dapat dicegah dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat sesuai dengan pedoman gizi seimbang.

“Pastikan anak mendapatkan makanan yang bervariasi untuk mendapatkan gizi yang lengkap termasuk protein hewani yang kaya zat besi. Dalam pedoman gizi seimbang, susu yang juga sumber protein hewani bisa menjadi salah satu pilihan melengkapi asupan nutrisi Si Kecil sehari-hari,” paparnya dikutip dari Bisnis.com pada Sabtu (27/1/2024).

Namun, terjadi salah paham di antara orang tua bahwa semua jenis susu itu sama. Faktanya, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisiyang berbeda. Pastikan untuk memperhatikan isinya. Susu pertumbuhan diperkaya dengan banyak nutrisi penting seperti zat besi, Vitamin C, DHA, minyak ikan untuk mengoptimalkan asupan nutrisi anak sesuai dengan tahap perkembangannya, sedangkan kebanyakan jenis susu lain di pasaran tidak dilengkapi dengan nutrisi penting sebanyak susu pertumbuhan. “Penting bagi orang tua untuk memilih susu yang tepat, karena tidak semua susu itu sama. Pilih susu pertumbuhan yang mengandung Zat Besi, dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi zat besi dan Vitamin C dukung penyerapan zat besi 2x lipat. Pastikan juga pilih susu pertumbuhan yang dilengkapi DHA, Minyak Ikan, agar anak tumbuh maksimal,”  beber Juwalita.

Untuk cegah anemia pada anak, orang tua juga perlu mengetahui gejalanya. Berikut ini gejala anemia pada anak dikutip dari cedars-sinai.org pada Sabtu (27/1/2024):

– Peningkatan detak jantung
– Sesak napas, atau kesulitan bernapas
– Kurang tenaga, atau mudah lelah
– Pusing, atau vertigo, terutama saat berdiri
– Sakit kepala
– Sifat lekas marah
– Siklus menstruasi yang tidak teratur
– Menstruasi tidak ada atau tertunda
– Lidah sakit atau bengkak
– Penyakit kuning, atau menguningnya kulit, mata, dan mulut
– Pembesaran limpa atau hati
– Pertumbuhan dan perkembangan yang lambat atau tertunda
– Penyembuhan luka dan jaringan yang buruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya