SOLOPOS.COM - Menjaga kesehatan ginjal orang dewasa dan anak-anak sangat penting. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit orang hidup dengan satu ginjal karena berbagai alasan, tapi bisakah mereka menjalani kehidupan dengan normal? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Organ ginjal berfungsi untuk menyaring darah agar menjadi bersih ketika diedarkan ke seluruh tubuh. Normalnya, manusia mempunyai dua ginjal, tetapi ada beberapa orang yang hidup dengan satu ginjal dari lahir maupun diangkat karena memiliki penyakit ginjal.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Sejatinya, setiap orang memang memiliki dua buah ginjal di dalam tubuhnya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hanya memiliki satu ginjal.

Sebelum mengetahui bisakah orang hidup normal dengan satu ginjal, simak terlebih dahulu sejumlah penyebab seseorang hanya memiliki satu organ yang termasuk dalam sistem kemih (urologi) tersebut.  Dikutip dari hellosehat.com, Kamis (27/7/2023), berikut ini sejumlah penyebab hidup dengan satu ginjal:

1. Cacat lahir

Cacat lahir adalah salah satu alasan mengapa seseorang hanya memiliki satu ginjal yang berfungsi. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa penyakit, di antaranya yaitu agenesis ginjal dan displasia ginjal.  Agenesis ginjal (tidak terbentuknya ginjal) adalah suatu kondisi ketika seseorang lahir dengan kehilangan salah satu atau kedua ginjalnya. Unilateral Renal Agenesis (URA) adalah tidak adanya satu ginjal, sedangkan Bilateral Renal Agenesis (BRA) tidak memiliki keduanya.

Sebenarnya, peristiwa agenesis ini cukup langka dan terjadi pada kurang dari satu persen kelahiran setiap tahunnya. Artinya, kurang dari satu di antara 1.000 bayi yang baru lahir mengalami URA. Sementara itu, BRA jauh lebih langka, yaitu terjadi pada sekitar satu dari 3.000 bayi yang lahir.
Jika agenesis menyebabkan seseorang lahir tanpa satu atau kedua ginjal, lain halnya dengan displasia ginjal. Orang dengan kondisi ini memang memiliki dua ginjal, tetapi salah satunya tidak berfungsi dengan baik.

Hal ini dapat terjadi akibat salah satu atau kedua ginjal janin tidak berkembang dengan normal saat berada di dalam rahim. Sayangnya, kebanyakan bayi dengan ginjal tunggal tidak diketahui apa yang menyebabkan hal ini dapat terjadi.

Terkadang, kondisi ini adalah bagian dari masalah yang lebih besar dan berdampak pada organ lain (sindrom).
Sementara itu, sebagian besar bayi tidak memiliki penyebab pasti meskipun terkadang dapat dikaitkan dengan diabetes pada ibu hamil dan obat-obatan tertentu.
Bahkan, baik displasia maupun agenesis ginjal juga jarang disadari hingga penderitanya menjalani pemeriksaan dan pembedahan yang tidak berhubungan.

2. Operasi pengangkatan ginjal

Operasi pengangkatan ginjal Selain cacat lahir, penyebab lainnya orang hidup dengan satu ginjal adalah pernah menjalani operasi pengangkatan organ yang berbentuk kacang ini. Operasi yang disebut sebagai nefrektomi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengobati penyakit ginjal dan kanker.

3. Donor ginjal

Setiap tahunnya, ribuan orang akan mendonorkan ginjal mereka (salah satunya saja) kepada pasien yang membutuhkan ginjal yang sehat. Penerima donor biasanya adalah anggota keluarga yang sedarah atau dekat dengan pendonor, seperti pasangan dan teman.  Dengan diberikannya salah satu ginjal yang sehat demi menyelamatkan orang lain, pendonor harus hidup dengan satu ginjal.

Setelah tahu penyebabnya, ketahui pula bisakah orang hidup normal dengan satu ginjal?  Pada dasarnya hidup dengan satu ginjal tidak memengaruhi masa hidup seseorang. Kendati demikian, mereka yang hanya punya satu organ tersebut tetap perlu menjalani gaya hidup sehat dan lebih berhati-hati saat beraktivitas. Pasalnya, ginjal tunggal cenderung berkembang lebih cepat ketimbang dua ginjal yang berfungsi normal.

Oleh sebab itu, orang dengan kondisi ini lebih rentan cedera, terutama dari olahraga berat. Di sisi lain, berbagai masalah kesehatan jangka panjang juga berisiko terjadi, sehingga diperlukan pemantauan dan pengobatan khusus.

Berikut beberapa penyakit yang mungkin terjadi ketika tidak berhati-hati saat hidup dengan satu ginjal:

– Hipertensi karena ginjal juga berfungsi dalam menjaga tekanan darah.
– Proteinuria atau disebut juga albuminuria karena orang dengan kondisi ini terkadang kelebihan protein dalam urine mereka.
– Laju filtrasi glomerulus (GFR) yang rendah akibat penurunan fungsi penyaringan ginjal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya