SOLOPOS.COM - Ilustrasi menyusui. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO — Dalam Islam ternyata terdapat doa untuk menyapih anak dengan mudah agar si kecil tidak rewel atau pun menangis, kira-kira bagaimana bunyinya?
Anak yang sudah menginjak usia dua tahun sudah saatunya untuk disapih. Namun, hal ini tidak semudah yang dibayangkan karena anak sudah terbiasa untuk meminum ASI langsung dari payudara ibu.
Sehingga menyapih menjadi tantangan yang luar biasa dilakukan oleh orang tua, terutama ibu. Apalagi di awal-awal menyapih, anak tentu lebih banyak rewel dan menangis karena tidak diberikan ASI dari payudara sang ibu.
Sebetulnya ada banyak cara untuk menyapih anak, mulai memberikan ramuan yang biasa diracik oleh kakek neneknya hingga mengoleskan sesuatu yang tidak enak pada payudara ibu. Namun, cara-cara tersebut terkadang tidak berhasil. Maka dari itu, orang tua juga bisa membaca doa berikut ini ketika menyapih anak.
Berikut ini bunyi doanya yang terdapat dalam kitab Imamuddin karya KH Bisri Musthofa, yang dilansir Laduni.id.
Bismillahirrahmanirrahim. Cermo ratu, si bayi laliyo duduh susu, elingo sego lan banyu, adem asrep saking Allah Ta’ala, La Ilaha illallah Muhammadur Rasulullah.
Setelah membaca doa menyapih anak ini, orang tua bisa meniupkannya ke makanan yang akan diberikan kepada buah hati tercinta. Akan tetapi, dalam kitab karya KH Bisri Musthofa disebutkan agar ditiupkan ke telur atau nasi yang telah disiapkan untuk anak.
Selain itu, orang tua juga bisa membaca doa berikut ini agar anak tidak rewel dan menangis ketika disapih.
Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahilladzi la yadlurru ma’a ismihi syaiun fil ardli wa la fis sama`i wa huwas sami’ul ‘alim.
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut asma Allah, Dzat yang dengan asma-Nya, tidak akan bisa membahayakan apapun yang ada di bumi dan langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.