SOLOPOS.COM - Kondisi kajang pada hajatan warga di wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, ambruk setelah dilanda hujan dan angin kencang, Minggu (22/10/2023) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/Sentot Nugroho)

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam terdapat doa yang dibaca saat ada angin kencang dan hujan lebat yang bisa terjadi sewaktu-waktu, mengingat beberapa hari lalu peristiwa tersebut terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Ketika musim hujan tiba, biasanya muncul fenomena alam seperti hujan disertai angin kencang, banjir, hingga tanah longsor. Akibatnya, banyak pohon-pohon tumbang di pinggir jalan, atau atap rumah warga yang bolong akibat diterpa angin kencang.

Promosi Peringati Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Vihara dan Bagikan Sembako

Ketika umat muslim menjumpai angin kencang disertai hujan lebat, terdapat adab-adabnya yang tertuang dalam hadis berikut ini, yang Solopos.com kutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

“Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: “Aku mendengar Nabi SAW bersabda: ‘Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.” (HR. Imam Abu Dawud, Imam at-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad).

Maka dari itu, saat terjadi angin kencang dan hujan lebat, umat muslim bisa berdoa memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari mara bahaya. Berikut ini doanya.

Allaahumma innii as’aluka khairahaa wa khairamaa fîhaa wa khairamaa ursilat bih, wa a‘uudzubika min syarrihaa wa syarrimaa fiihaa wa syarrimaa ursilat bih. Allaahummaj‘alhaa rahmatan wa laa taj‘alhaa ‘adzaaban. Allaahummaj‘alhaa riyaahan wa laa taj‘alhaa dharuuratan.

Artinya: Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya