SOLOPOS.COM - Pemilik Warung Nyak Kopsah, Bang Madun. (Tangkapan layar YouTube Opah dan Obet)

Solopos.com, SOLO-Perseteruan antara seorang food vlogger dan pemilik warung makanan bernama Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah jadi pembicaraan warganet dan akhirnya viral di TikTok dan media sosial lainnya. Perseteruan tersebut terjadi usai sang food vlogger bernama A Juju tersebut me-review tempat makan tersebut dengan jujur.

Diketahui, Juju mendatangi tempat tersebut dengan memberikan penilaian yang jujur mengenai kondisinya saat berkunjung ke warung tersebut. Ia menunggah konten review tersebut di akun TikToknya @makanlurr pada Kamis (14/9/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah yang viral merupakan warung milik Bang Madun. Bang Madun memberikan penjelasan terkait apa yang menjadi keluhan dari review tersebut. Salah satunya tanggapan mengenai kresek untuk membungkus makanan sisa ke rumah.

“Cuman yang gua sayangkan kemarin itu mungkin ya gua lagi lagi dalam posisi gua harus dibenahilah. Gue juga Alhamdulillah gue namanya ada yang protes begitu juga Alhamdulillah. Ya positif dong gua orang positif aja bagus. Iya cuman kan semuanya itu di-review dari kantong plastik dari apa sebenarnya sebetulnya konsepnya enggak begitu kan,” tuturnya dikutip dari tayangan YouTube Opah dan Obet pada Kamis (21/9/2023).

Dia lalu menuturkan jika orang-orang kapok makan di tempatnya, tidak mungkin warungnya bisa bertahan 25 tahun. “Begini aja secara logika ya kalau misalnya gua sampai sekarang bertahan 25 tahun kenapa sih orang-orang enggak pada kapok makan di warung gua ya karena emang udah tahu sebelumnya gua seperti apa di warung ini konsepnya ya?” tuturnya.

Sang pemilik menjelaskan Warung Nyak Kopsah yang viral itu telah dirintis sejak 25 tahun lalu. “Ya kalau untuk usaha mah dari tahun 98 udah lama
semenjak dulu Bapak Soeharto. Ya kerusuhan itu 1998 kerusuhan di sini tempatnya di sebelah. Di sana 10 tahun, pindah kemari hampir 15 tahun,” tuturnya.

Warung tersebut dari awal memang menyediakan menu-menu Betawi. “Sebelumnya oseng-oseng atiampela nasi goreng nasi goreng Betawi gitu ongseng
gue mah kagak instan, prosesnya lama ngalamin jatuh bangun,” tegasnya.

Dia juga menceritakan masa kecilnya yang harus mengurusi adik-adiknya semenjak sang ibu meninggal dan ayahnya menikah lagi. “Sebenarnya konsep gue kan emang gua jago kuliner ya dari kecil tuh dari SMP gua udah pintar masak gitu. Jadi pas gua dilahirin kan di dunia itu emang gua disuruh masak kali ya ya. Jadi sebenarnya gua dulu ngurusin adik gua dari kecil. Emak gua meninggal  di tahun 1994 di di Mekkah jadi adik-adik gua di umur yang 3 tahun apa SMP kelas SMP kelas 1 yang SD kelas 3 itu gua yang ngurusin gua. Bapak nikah lagi. Akhirnya gue kayak nenek-nenek nih masakkin adik,” jelasnya.

Dari peristiwa viralnya Warung Nyak Kopsah itu, dia sempat muncul kekhawatiran bakal berdampak buruk terhadap tempat usahanya. Terlebih ada lima janda yang bekerja di tempatnya.

“Nah dari situ gue berpikir  berpikir negatif nih di pikiran gua seandainya orang enggak pada mau makan di sini gara-gara itu yang miralin bagaimana nasib anak-anak yatim di sini? Bagaimana nasib janda di sini yang harus gua tanggung selama 5 tahun ini? Mereka pada senang happy bisa nguliahin anak bisa nyekolahin anak,” tuturnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya