Lifestyle
Selasa, 30 Januari 2024 - 22:15 WIB

Ketahui Usia Ideal Anak Masuk Sekolah agar Siap Mental dan Fisik

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi murid-murid TK bermain. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Orang tua sebaiknya mengetahui usia ideal anak masuk sekolah agar si kecil benar-benar siap secara mental dan fisik. Untuk menjaga kesehatan mental si kecil, simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Dikutip dari halodoc.com pada Selasa (30/1/2024), sebuah penelitian menyebut bahwa anak yang “dipaksa” sekolah di usia dini berpotensi mengalami gangguan kejiwaan. Sebab ia harus memasuki dunia yang sebenarnya tidak sesuai dengan usianya. Nyatanya gangguan yang mungkin dialami tak hanya sebatas masalah sosial.

Advertisement

Ada risiko gangguan psikologis yang mungkin dialami anak yang belum cukup umur saat harus sekolah. Yaitu Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) alias sindrom hiperaktif. ADHD merupakan gangguan pada perkembangan otak yang bisa membuat anak hiperaktif, impulsif, dan sulit memusatkan perhatian. Karena perilaku tersebut, beberapa orang menganggap anak ADHD nakal dan sulit diatur.

Karena itu orang tua perlu mengetahui usia ideal anak masuk sekolah. Dikutip dari hellosehat.com, pada tingkat bermain, seperti taman kanak-kanak (TK), umumnya anak bisa sekolah mulai usia 4 tahun.

Advertisement

Karena itu orang tua perlu mengetahui usia ideal anak masuk sekolah. Dikutip dari hellosehat.com, pada tingkat bermain, seperti taman kanak-kanak (TK), umumnya anak bisa sekolah mulai usia 4 tahun.

Sementara untuk sekolah dasar (SD) yang wajib, usia anak untuk mulai sekolah anak paling tidak sudah masuk 6-7 tahun.  Lalu, kapan usia anak sebaiknya mulai sekolah? Waktu dan usia untuk memasukkan anak ke sekolah bisa didasari pada kesiapan psikososial serta keinginan anak bersekolah.

Umumnya, anak sudah menunjukkan ketertarikannya untuk bersekolah saat ia berusia 3 tahun-4 tahun. Pada usia ini, anak sudah bisa mengungkapkan sendiri keinginan untuk bersekolah karena melihat keluarga atau teman-temannya bersekolah.

Advertisement

Apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut beberapa faktor kesiapan anak masuk sekolah yang perlu diperhatikan:

1. Kesiapan psikososial

Psikososial berarti psikologi dan sosial. Ini meliputi mental, emosional, dan kognitif, termasuk cara berpikir dan perilaku, serta sosial anak.  Artinya, orang tua harus memperhatikan apakah anak sudah siap dan memiliki kemampuan yang matang secara psikologis dan sosialnya.

Pada faktor kesiapan ini, setidaknya anak sudah memiliki kemampuan berikut:

Advertisement

– Mengelola emosi anak.
– Mengikuti arahan dan instruksi.
– Fokus pada tugas.
– Mengatasi tekanan dari lingkungan sekolah yang baru.
– Memahami peraturan.
– Keterampilan berpikir dasar.
– Menunggu dan bergiliran.
– Berbicara dengan jelas pada orang dewasa.
– Mengatakan apa yang dibutuhkan.
– Bergaul dengan anak lain, termasuk anak berbagi dengan temannya.
– Anak berempati dengan orang lain.
– Menunjukkan sopan santun.
– Bermain secara mandiri atau dengan anak lain.

2. Kesiapan fisik

Untuk mendapatkan usia ideal anak masuk sekolah, orang tua juga perlu melihat perkembangan fisik dan motorik. Pastikan seberapa baik perkembangan motorik si kecil.

Misalnya, apakah anak dapat memegang pensil, membalik halaman buku, memotong kertas menggunakan gunting, menggambar hal-hal yang sederhana, atau bahkan hanya sekedar berpakaian sendiri.  Selain itu, perhatikan pula bagaimana koordinasi tubuh atau fisiknya, seperti apakah ia mampu berlari, melompat, memanjat, dan bermain bola.

Advertisement

Hal-hal tersebut merupakan kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk mendukung prestasi anak di sekolah.  Untuk mendukung perkembangan si kecil usia prasekolah, jangan lupa untuk terus memberikan nutrisi lengkap guna mendukung kesiapan belajarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif